Kangwon National University (KNU) didirikan pada tahun 1947
di Choncehon, provinsi Gangwon-do, Korea Selatan. Sebagai salah satu
universitas yang menempati urutan terbaik 10 di universitas nasional Korea
Selatan, KNU berfungsi sebagai lembaga pendidikan unggulan dari provinsi
Gangwon-do.
Pada awalnya universitas ini didirikan sebagai perguruan
tinggi pertanian. KNU kemudiannya telah
diperluas ke universitas komprehensif yang mencakup spectrum penuh bidang
akademik. Perluasan ini dimulai pada tahun 1997 dengan menambahkan program
gelar medis dan pada tahun 2000 dibangun University
Hospital. Sekolah hukum yang sekarang bergelar “Graduate School of Judicial Affairs” telah dioperasikan untuk
lulusan sekolah universitas pada tahun 2002 yang merupakan satu-satunya universitas di Korea Selatan yang bergelar sebagai model untuk
tahap ‘reformasi pada sistem hukum Korea’. Pada tahun 2006, KNU bergabung dengan
Samcheok University. Penggabungan tersebut menambahkan program
studi kedokteran hewan dan teknologi informasi untuk program studi di KNU.
Sejak 2 Maret 2009, KNU mengoperasikan state-of-the-art Professional Law School sebagai salah satu sekolah resmi yang
disetujui oleh pemerintah Korea.
Hingga saat ini jumlah mahasiswa yang terdaftar di KNU
berjumlah lebih dari 20.000 mahasiswa yang terdiri dari program sarjana mahupun
pascasarjana. Seperti halnya universitas lain di Korea Selatan, jadwal akademik
KNU juga didasarkan pada sistem semester dengan semester musim semi (spring semester) dimulai pada minggu
pertama hari Senin pada bulan Maret setiap tahunnya, sedangkan semester musim
gugur (fall semester) dimulai pada
minggu pertama hari Senin pada bulan September. KNU terdiri dari 19
Fakultas, 93 Departemen dan 5 Sekolah Pascasarjana.
1)
Tenaga Pengajar yang Professional dan Berkompeten
Semasa proses belajar di KNU, mahasiswa di fasilitasi dengan dosen ataupun
tenaga pengajar yang berkompeten dan berspesialisasi di bidang masing-masing.
Hal ini dibuktikan saat mengikuti kelas internasional, dosen menyampaikan
kuliahnya dengan bahasa Inggris dan sudah terbukti kualitas taraf
internasionalnya karena terjadi interaksi student
centered learning dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan
interaksi dengan dosen semasa kuliah berlangsung. Selain itu, dosen juga
memberikan panduan lengkap mengenai materi yang akan dipelajari sepanjang satu semester dan dibekali dengan
buku teks yang dapat digunakan sebagai bahan referensi. Ketika mengikuti program
pertukaran pelajar di KNU, saya mengambil jurusan Manajemen Pariwisata (Tourism Administration ) yang merupakan
bagian dari program studi di departemen Administrasi Bisnis (Business Administration). Saya mengambil
tiga mata kuliah umum yang mana metode pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris
yaitu International Trade and Theory,
Foreign Language and Practice dan Tourism
English. Karena saya mengambil kelas internasional, maka saya dapat belajar
bersama mahasiswa yang bukan hanya berasal dari Korea saja tertapi dari negara
lain juga seperti China, Mongolia, Kanada, dan lain-lain. Saat belajar dikelas,
mahasiswa selalu tepat waktu saat menghadiri kuliah dan mereka antusias
terhadap materi yang diberikan oleh dosen.
Kelas
International Trade and Theory
|
Kelas Foreign Language and Practice
2) International Language Training Center yang Menyediakan Kelas Bahasa Korea
Dalam kelas ini disediakan
pelatihan kursus bahasa korea bagi mahasiswa asing yang belum mengenal bahasa
korea. Sebelum mengikuti kelas, mahasiswa akan dituntut untuk mengikuti placement test untuk menguji sejauh mana
kemampuan bahasa korea mereka. Terdapat empat level dan setiap kelasnya
dibedakan pada sesi siang dan sore. Setelah mengikuti placement test, kali ini saya mengikuti kelas level 2 karena
sebelumnya saya telah mempunyai pengetahuan mengenai komunikasi dalam bahasa
korea. Rakan kelas saya terdiri dari mahasiswa yang berasal dari negara yang
berbeda antaranya dari China, Jepang, Kanada dan United Kingdom. Saya merasa
sangat senang karena dapat belajar bahasa dan kebudayaan korea serta bertukar
pengetahuan dengan mahasiswa lain yang berasal dari negara lain. Selain
pembelajaran mengenai bahasa Korea, kami juga diajarkan mengenai kebudayaan Korea
dan cara memasak masakan tradisional Korea seperti tteok dan kimchi.
Bersama teman sekelas saat pelatihan Bahasa Korea
|
Sesi memasak tteok dan Kimchi bersama kelas level 1 dan 2
|
3) Perpustakaan Dengan Berbagai Fasilitas untuk Mahasiswa
Hal yang paling
menyenangkan ketika belajar di KNU adalah perpustakaan yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas untuk mahasiswanya. Perpustakaan pusat ini merupakan salah
satu bangunan terbesar di KNU karena terdiri dari 5 lantai dan hampir setiap
harinya sebagian besar mahasiswa KNU datang ke perpustakaan untuk belajar. Di
perputakaan ini tersedia sarana komputer, tempat untuk print atau photocopy, tempat untuk scan, atm, ruang istirahat, locker,
ruang belajar serta peminjaman buku. Waktu operasi perpustakaan ini juga sangat
menyesuaikan mahasiswa yaitu untuk hari-hari biasa perpustakaan buka dari jam
08.00 hingga 23.00 sedangkan untuk minggu-minggu ujian dibuka hingga pukul
01.00 pagi hari. Jika mahasiswa ingin meminjam buku cukup dengan memberikan
kartu tanda mahasiswa (KTM) sebagai data peminjam dan buku dapat dipinjam
selama dua minggu.
4) Fasilitas Pendukung Lain di Sekitar Kampus
Selain gedung
perpustakaan yang mempunyai berbagai sarana untuk mahasiswanya, terdapat sebuah
gedung yang terletak berhampiran dengan perpustakaan yaitu 천치관 (Cheonchigwan). Di tempat ini tersedia kantin utama
bagi seluruh mahasiswa mahupun dosen, toko buku yang menyediakan berbagai buku
teks untuk keperluan belajar, toko kacamata, atm, minimarket, restoran, tempat
print atau photocopy, toko cetak
foto, pos dan lain-lain. Mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat dari
tempat ini karena lokasinya yang strategis dan tersedia berbagai kemudahan
untuk kuliah.
Toko Buku
|
Tempat print dan photocopy
|
5) Kantin yang Nyaman dan Bersih
Di kampus KNU
terdapat empat kantin yang dapat dijangkau mahasiswa untuk makan. Sebagian besar
mahasiswa di KNU makan di kantin karena makananya yang variatif, harga yang
terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah dan tempat yang strategis pula. Kantin
utama dan yang paling besar terletak di bangunan 천치관 (Cheonchigwan) lantai 1. Pada saat jam makan siang
biasanya kantin ini penuh dengan mahasiswa mahupun dosen yang mengantri untuk
membeli makanan. Cara membeli makanan pada kantin ini cukup mudah yaitu dengan
memilih contoh makanan yang tersedia pada saat itu dan datang ke kasir untuk
mendapatkan kupon yang selanjutnya kupon tersebut dapat ditukarkan dengan
makanan. Hal yang membuat kantin ini selalu terlihat bersih adalah jika setelah
makan, mahasiswa mempunyai inisiatif sendiri untuk merapikan tempat duduk kembali seperti semula serta
meletakkan piring mangkuk yang kotor di tempat yang telah disediakan. Oleh
sebab itu, setiap hari kantin ini merupakan tempat favorit saya sebagai
mahasiswa pertukaran pelajar karena dapat merasakan disiplin tinggi dan ditempatkan
pada tempat yang tepat.
6) Fasilitas Asrama untuk Mahasiswa
Dormitory on campus yang disediakan oleh KNU cukup variatif tergantung
pada selera dan kenyamanan mahasiswa untuk tinggal di dalam area kampus. Dormitory ini menyediakan sekitar lebih
dari 1000 kamar untuk mahasiswanya yang terbagi menjadi lebih dari 4 gedung. Di
dalam dormitory tersedia fasilitas pendukung untuk mahasiswa seperti gym,
kantin, tempat untuk laundry, minimarket, ruang belajar, ruang
komputer, ruang istirahat, dan ruang print. Asrama yang saya tinggal bernama 국지원 (Gukjiwon) yang merupakan asrama khusus mahasiswi. Asrama
ini terdiri dari 4 lantai. Disetiap kamarnya terdiri dari 4 kamar tidur
termasuk meja belajar untuk 4 orang mahasiswi. Peraturan pada asrama ini adalah
tidak boleh pulang lebih dari jam 1 pagi karena jika telah melanggar peraturan
ini sebanyak 5 kali maka akan dikurangi point sehingga berkemungkinan untuk
dikeluarkan dari asrama. Setiap bulan pada minggu pertama hari senin terdapat roll
call yaitu merupakan pengecekan rutin dari staff asrama untuk
memastikan keberadaan mahasiswa di asrama dan memberikan informasi penting
terkait asrama maupun menerima kritik dan saran yang membangun. Di asrama ini
mahasiswa lelaki tidak diperbolehkan masuk dan semua penghuni wajib
bertoleransi dan menghargai hak individu masing-masing agar keamanan dan
kenyamanan terjaga.
7) Kemudahan Akses Internet dengan Pemanfaatan Wi-Fi
KNU menyediakan
sarana Wi-Fi hampir di semua tempat di sekitar kampus bagi mahasiswa untuk
mengakses internet dimanapun mereka berada. Cukup hanya dengan mengetik kode
password yang telah diberikan, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses internet
untuk memperoleh berbagai informasi terkini.
8)
KNU Terpilih Sebagai Universitas Negeri Peringkat ke-8
di Korea Selatan
Berdasarkan info
terkini pada website www.webometrics.com terkait peringkat universitas di Korea Selatan, KNU
menempati peringkat ke 8 sebagai salah satu universitas terkemuka di Korea yang
telah mempunyai kualitas bertaraf internasional.
9)
Pengalokasian Beasiswa oleh Pemerintah Korea
(GKS) kepada Mahasiswa Internasional
Sebagai langkah
untuk mengapresiasi mahasiswa internasional yang mempunyai prestasi akademik
yang baik, pemerintah korea memberikan peluang beasiswa GKS kepada mahasiswa
internasional yang belajar di KNU. Dalam program pertukaran pelajar kali ini
saya mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa tersebut yaitu berupa
tunjangan bulanan selama masa perkuliahan satu semester serta penggantian biaya
akomodasi untuk pulang ke negara asal.
10) Global Buddy Program
Sebagai sarana untuk
memudahkan mahasiswa pertukaran pelajar untuk dapat menyesuaikan diri dengan
mudah dengan lingkungan kampus di KNU, Office
of International Affairs (OIA) memfasilitasi mahasiswa internasional dengan
program Global Buddy. Setiap dua mahasiswa internasional akan di temani oleh
satu mahasiswa Korea yang fasih dalam bahasa inggris dan tentunya mempunyai
toleransi yang tinggi agar dapat bersahabat dengan mereka. Program ini dimulai
awal semester dan diawali dengan tugas mereka untuk menjemput mahasiswa asing
di bandara internasional Incheon, membantu mengurus registrasi asrama dan
makanan, registrasi kuliah/input KRS, orientasi mahasiswa asing serta tour di
sekitar Chuncheon. Hingga kini saya masih berhubungan dengan buddy saya karena
dia sangat bertanggung jawab dan baik ketika saya berada di Korea. Saya juga telah
mempromosikan keunikan budaya Indonesia kepadanya dan dia berniat untuk
mengunjungi Indonesia suatu hari nanti.
Bersama buddy
Annyeong unnie~
ReplyDeleteMau nanya nih, 19 fakultas & 93 departemen itu apa aja ya??
Tolong bales ya :) Gamsahamnida ^^
Pascasarjana ada jurusan apa aja ya?
ReplyDelete